Sepenggal cerita mengenai Smpn 7 Depok dan kelas 9.2

    SMP Negeri (SMPN) 7 Depok,SMP Negeri 7 Depok diresmikan sejak 14 Juli 1981. Cikal bakal SMPN 7 Depok berawal pada tahun 1976, pada saat itu Pemda DKI Jakarta Bapak Gubernur Ali Sadikin mendirikan 6 ruang belajar dan ruang lainnya. Tanggl 17 Januari 1977 Sekolah ini dibuka 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 114 orang oleh Kakanwil Depdikbud Jabar dengan SK Nomor 6392/A/1976, tertanggal 20 November 1976 dengan nama SMP Negeri Cibinong filial Cimanggis, lalu pada tanggal 14 Juli 1981 sekolah ini berubah nama menjadi SMP Negeri 1 Cimanggis dengan SK. Mendikbud RI Nomor: 0020/O/1981
         
         Abdul Yazid, adalah orang pertama yang menjabat menjadi Kepala Sekolah SMPN 7 Depok, masa jabatannya sebagai kepala sekolah SMPN 7 Depok berakhir pada 1 Februari 1984.SMP Negeri 7 Depok telah banyak mengalami pengembangan dan renovasi bangunan, pengembangan dan renovasi tersebut masih terus dilakukan hingga sekarang demi pemenuhan untuk menjadikan sekolah ini Sekolah Berstandar Internasional (SBI).

        Smpn 7 Depok terletak di jalan Radar auri. Sekolahnya terletak di pinggir jalan raya,tepatnya disebuah komplek perumahan. Smpn 7 Depok baru-baru ini merampungkan sebuah musholla yang berada di atas ruang guru dan juga baru saja merampungkan pembuatan panggung seni yang terletak di samping kanan ruang guru. Kantin Smpn 7 Depok berisi makanan-makanan lezat yang yang bisa memuaskan dahaga siswa-siswi maupun guru-guru yang mengajar disana walaupun lokasi kantin kurang baik yaitu di samping Toilet.  Toilet Smpn 7 Depok sendiri memang tidak terlalu bagus. Hanya ada 7 toilet pria dan 4 toilet wanita. Dan yang paling baru di Smpn 7 Depok yang baru selesai dikerjakan yaitu adalah bank sampah "PANINO". Proyek yang diajukan oleh OSIS Smpn 7 Depok periode tahun 2012-2013 ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah di Smpn 7 Depok dan dapat mendatangkan nilai ekonomis bagi Smpn 7 Depok sendiri.

       Oiya,sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri dulu,Assalamualaikum Wr.Wb. Nama saya adalah Aditya Wahidhil Edgardia.Saya biasa dipanggil Edgar,AWE,atau juga item karena emang kulit saya kurang putih(dulunya sempet putih). Tapi lebih dikenal dengan panggilan AWE. Saya menempati salah satu ruangan di Smpn 7 Depok yaitu di ruang kelas 9.2 tepatnya.  saya salut dengan teman-teman di kelas 9.2,mereka sangat menghargai guru. Mereka tahu kapan waktunya untuk bercanda dan kapan waktunya untuk serius. 9.2 adalah kelas yang menurut guru-guru itu kelas yang misterius karena saat proses belajar mengajar berlangsung kelas 9.2 itu agak pendiam dan tidak aktif(menurut para guru).   Tetapi menurut saya,9.2 itu adalah kelas yang paling aktif dan rajin dan juga cukup kompak. 

        Kenapa saya bilang seperti itu?karena memang di 9.2 terdapat biang kelucuan yaitu firghili,mahesa,adi,ilham dan juga irvan. mereka ber-4 selalu menjadi pencair suasana di 9.2. Khusus untuk mahesa,dia tidak hanya bisa membuat teman-teman di 9.2 menjadi tertawa saja,dibalik itu semua dia adalah pemegang juara olimpiade bhs.inggris nasional dan sebentar lagi dia akan mewakili Smpn 7 Depok untuk study banding ke singapura. Jujur saya sangat bangga mempunyai teman berpestasi seperti dia yang bisa mengangkat derajat Smpn 7 Depok  dan juga khususnya 9.2 dimata kelas-kelas lain.

         Masih ada beberapa murid pintar lain di 9.2 diantaranya yaitu Devi. Devi ini sempat masuk dalam 10 besar juara umum di Smpn 7 Depok di kelas 8. Dia mungkin salah satu siswi terajin di 9.2. Dia juga menjabat sebagai ketua kelas 9.2. Cowok yang satu ini mungkin cowok terajin diantara cowok lain di kelas 9.2. Dia adalah Fajriawan sutansa atau sering dipanggil Aji. Dia cendapat peringkat 1 pada semester 1 di 9.2. Dan satu lagi cowok yang paling murah senyum di 9.2 yaitu Subhan. Dia sering membawa notebook yang sering dipakai oleh cowok 9.2 sebagai bioskop dadakan di kelas. Masih banyak lagi anak 9.2 yang tidak bisa saya ceritakan satu persatu. Sekarang saya akan menceritakan guru-guru yang ada di Smpn 7 Depok khususnya yang mengajar 9.2.

         Ibu rulvina namanya. Dia adalah guru terajin yang mengajar di 9.2. Dia mengajar mata pelajaran IPS yang juga salah satu pelajaran favorit saya. Yang kedua Bapak Abdul Syukur namanya, Dia ini guru Matematika 9.2 yang sering kali membuat saya mengantuk saat diajarkan dia. Selain karena pelajaran Matematika adalah pelajaran yang tidak saya sukai,pak Syukur ini juga mengajarnya kurang saya pahami sehingga membuat saya mengantuk saat diajarkan beliau. Tetapi walaupun begitu,dia adalah guru yang baik di 9.2. Dan satu lagi guru yang saya favoritkan juga di 9.2 yaitu adalah Bapak Iwan. Selain karena wawasannya luas mengenai IT,di juga yang mengenalkan dan mengajarkan ke saya tentang blog,E-mail dll sehingga saya menjadi mengerti semua itu dari yang sebelumnya saya tidak terlalu mengerti itu semua. Hampir saya lupa,guru ini adalah bagian penting dari 9.2 karena dia merupakan wali kelas 9.2. Dia adalah Bapak Mahmud. Beliau mengajar pelajaran seni budaya. Beliau sangat baik dan lembut kepada anak-anak asuhnya yaitu teman-teman 9.2 termasuk saya.

          Demikian sekiranya yang bisa saya sampaikan mengenai sepenggal cerita mengenai Smpn 7 Depok dan juga kelas 9.2. Semoga dapat menggambarkan kepada pembaca tentang keadaan Smpn 7 Depok dan juga kelas 9.2. Kurang lebihnya dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya karena saya sadar saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa dan kesalahan.Wassalamualaikum Wr.Wb.

         


    
    

    

2 komentar:

  1. kenangan yang indah harus dituangkan kedalam suatu tulisan agar kita selalu ingat akan masa2 indah itu. Postingan yang menggugah, mohon kunjungan di alat lab dan alat peraga

    BalasHapus
    Balasan
    1. kunjungi blog saya http://apriliaindahsari2704.blogspot.com/ saya juga anak SMPN 7 DEPOK

      Hapus